Universitas Muhammadiyah Purworejo membuka beasiswa bagi difabel yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan perguruan tinggi. Jalur beasiswa tersebut dapat diakses lewat jalur Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADiK) Difabel.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UM Purworejo, Dr. Budi Setiawan, M.Si., mengatakan, seleksi beasiswa ADiK Difabel ada tahapannya termasuk alur pendaftaran, mengikuti seleksi administrasi dan tes berbasis komputer.
“Sudah dua tahun ini, UM Purworejo membuka kesempatan bagi difabel untuk memperoleh beasiswa melalui progam beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi atau ADiK Difabel. Adapun fasilitas yang diterima adalah bantuan biaya pendidikan dan bantuan biaya hidup,” kata Dr. Budi Setiawan, M.Si, pada Senin (25/07/2022).
Bagi mahasiswa difabel yang dapat mengajukan beasiswa ini adalah mahasiswa sesuai Permen Nomor 26/2017 tentang Penyandang Disabilitas yaitu mahasiswa yang memiliki keterbatasan fisik, intelektual, mental, sensorik, dan atau yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.
“Mahasiswa Difabel yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena keterbatasan fisik, emosional, mental, sensorik meliputi tunanetra, tunarungu, tunadaksa, tunagrahita, gangguan komunikasi, lamban belajar, kesulitan belajar spesifik, gangguan spektrum autis;, dan gangguan perhatian dan hiperaktif,” imbuhnya.
Saat ini, sudah ada 10 pendaftar beasiswa ADiK Difabel di UM Purworejo dengan rincian 6 memilih Progam Studi Teknologi Informasi, 2 Program Studi Agribisnis, 1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan 1 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris.
Seleksi wawancara bagi penerima beasiswa ADiK Difabel telah dilakukan, pada Senin (25/07/2022) oleh Ketua Program Studi masing-masing dan berjalan dengan lancar.
Beasiswa ini adalah wujud komitmen UM Purworejo dalam memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi seluruh komponen masyarakat tanpa membeda-bedakan kalangan. Salah satunya dengan memberikan fasilitas kampus ramah difabel agar mahasiswa difabel dapat menjalankan perkuliahan dengan aman dan nyaman.
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada Keluarga Mahasiswa Difabel (KAMADIFA) UM Purworejo yang telah memberikan masukan kepada kampus sehingga akan terus memperbaiki pelayanan, fasilitas penunjang agar terwujud kampus inklusi ramah difabel. Selain itu KAMADIFA juga membantu kampus dalam mensosialisasikan Beasiswa ADiK Difabel dan melakukan pendampingan dalam melakukan berbagai tahapan seleksi ini,” kata Dr. Budi Setiawan, M.Si.
Saat ini, pendaftaran mahasiswa baru gelombang II di UM Purworejo masih dibuka hingga Minggu, 31 Juli 2022. Sedangkan untuk gelombang III akan dibuka pada 1 Agustus hingga 16 September 2022. Jumlah pendaftar jalur Mandiri dan Beasiswa sampai saat ini telah mencapai 1727 orang. Jumlah mahasiswa baru akan terus bertampah sampai pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023 ditutup pada gelombang III.